Slot Usb Rusak Apa Penyebabnya Apa Penyebabnya Dan Cara Mengatasinya
Kurang Mendapatkan Apresiasi dan Pengakuan
Memberikan umpan balik atau feedback merupakan salah satu cara untuk menjaga komunikasi yang baik antara karyawan dan atasan. Feedback juga memiliki dampak positif terhadap perkembangan kinerja karyawan, terutama dalam peningkatan keterampilan (skill) dan pembentukan tim yang solid.
Karyawan yang telah bekerja keras untuk menyelesaikan tugasnya pantas mendapatkan feedback yang jujur supaya mereka bisa lebih fokus dan bersemangat dalam bekerja. Feedback juga merupakan bentuk pengakuan terhadap kerja keras karyawan.
Mengabaikan pemberian feedback hanya akan membuat karyawan merasa tidak dihargai. Lebih dari itu, mereka pun merasa kurang bimbingan dan arahan sehingga tidak semangat dalam bekerja.
Selain feedback, kamu juga bisa memberikan apresiasi berupa reward berdasarkan prestasi yang telah mereka buat.
Nah, kamu bisa menggunakan fitur EngageAny dari StaffAny untuk melacak setiap achievement mereka dalam mencapai reward yang kamu terapkan! Karyawan pun lebih bersemangat dalam bekerja karena mereka juga bisa memantau progres reward yang telah berjalan di ponselnya sendiri.
Klik halaman selanjutnya >>>
Untuk menjawab hal tersebut, Pupuk Indonesia telah menerapkan kebijakan harga khusus untuk pupuk jenis urea non-subsidi untuk pasar retail sampai di level distributor. Harga khusus ini berlaku di bawah harga pasar internasional yang saat ini berlaku.
Selanjutnya Pupuk Indonesia juga sudah memiliki beberapa upaya dalam menjaga harga pupuk non-subsidi, salah satu upaya yang akan dilakukan demi menjaga ketersediaan pupuk non-subsidi melalui rencana penyiapan 1.000 kios komersil.
"Ini kami wujudkan dengan memberikan harga pupuk non subsidi domestik lebih murah dari harga di pasar internasional. Sementara harga pupuk subsidi tetap mengikuti ketentuan HET yang diatur pemerintah," ungkap Gusrizal.
Pupuk Indonesia juga beberapa waktu lalu melakukan kerja sama dengan Jordan Phospate Mines Co. Plc (JPMC) tentang stabilisasi pasokan phosphate atau bahan baku pupuk untuk Indonesia. Kerja sama stabilisasi pasokan pupuk untuk Indonesia ini juga akan mendorong kesempatan dan kolaborasi dalam tiga bidang strategis.
Pertama, program jangka pendek untuk menjamin pasokan phosphate dari JPMC kepada Pupuk Indonesia untuk menstabilkan pasokan pupuk dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
Kedua, program jangka menengah dengan mendorong JPMC untuk menyiapkan skema harga yang disepakati untuk menjaga keberlanjutan pasokan bahan baku pupuk untuk Pupuk Indonesia.
Ketiga adalah program jangka panjang untuk menjalin kerja sama lebih besar lagi, yaitu joint venture industri pupuk di Indonesia.
Pupuk Indonesia juga baru membuka kantor perwakilan di Kota Dubai, Uni Emirat Arab (UAE). Pembukaan kantor baru ini merupakan usaha Pupuk Indonesia memperluas peluang kerja sama perdagangan ammonia, urea, NPK dan produk lain.
Dilansir dari CNBC Indonesia, Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman kantor perwakilan akan menjalankan beberapa peran, antara lain memastikan komunikasi dengan pemasok dan mitra, melakukan upaya pemasaran internasional untuk perdagangan ekspor, dan mempermudah akses pembelian bahan baku, menjadi di antaranya.
"Kami melakukan ekspansi untuk mendekatkan diri pada pasar dan juga mencari peluang-peluang bisnis lain khususnya dibidang trading komoditas," jelas Bakir dikutip dari CNBC Indonesia.
Bakir menambahkan kantor baru Pupuk Indonesia di Dubai juga dapat meningkatkan efisiensi biaya serta menambah EBITDA uplift melalui pengembangan bisnis dengan memperbanyak penjualan melalui cost and freight (CFR) dan cost insurance freight (CIF). Hal ini dapat dilakukan karena Dubai merupakan salah satu hub (penghubung) dari perusahaan-perusahaan logistik di dunia.
Sebagai pemilik bisnis yang bergelut di industri ritel atau Food and Beverages (F&B), kamu perlu memahami apa itu turnover karyawan. Alasannya, tingkat turnover karyawan di kedua industri ini cukup tinggi. Tidak sedikit bisnis yang harus menghadapi karyawan yang keluar dari pekerjaannya hanya beberapa bulan setelah mereka diterima bekerja.
Tentunya ada sejumlah penyebab yang mendasari tingginya angka turnover karyawan dalam industri ritel dan F&B. Apa saja penyebab turnover karyawan yang perlu kamu sadari? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel ini!
Salah Merekrut Karyawan
Mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kriteria tempat kerjamu bukanlah hal yang mudah. Masalah tersebut bukan berarti kamu bisa mempekerjakan karyawan yang sudah jelas tidak sesuai dengan budaya atau nilai tempat kerjamu.
Memilih karyawan yang tidak sesuai kriteria hanya tidak menghasilkan keuntungan bagi tempat kerja maupun karyawan tersebut.
Apabila karyawan menempati posisi yang tidak sesuai dengan keahliannya, masalah ini justru menjadi beban tersendiri baginya. Oleh karena itu, kamu perlu membuat keputusan rekrutmen yang tepat berdasarkan pengalaman kerja yang relevan dan pastinya mereka memiliki keterampilan interpersonal yang baik.
Gunakan juga fitur Applicant Tracking System (ATS) dari StaffAny dalam proses rekrutmen supaya kamu bisa menyeleksi kandidat dengan lebih efisien.
Iklan lowongan kerja yang kamu pasang juga bisa ditargetkan kepada pencari kerja yang sesuai dengan ekspektasi kamu sehingga bisa merampingkan proses dalam seleksi kandidat.
Apa itu Turnover Karyawan?
Turnover karyawan, atau tingkat pergantian karyawan, adalah jumlah karyawan yang meninggalkan tempat kerjanya dalam periode waktu tertentu. Biasanya, bisnis melakukan pengukuran turnover karyawan setiap tahun.
Dalam konteks sumber daya manusia (SDM), turnover karyawan digunakan untuk mengukur seberapa lama karyawan tetap bertahan di tempat kerjanya serta seberapa sering tempat kerja harus merekrut karyawan baru untuk menggantikan mereka.
Setiap kali seorang karyawan meninggalkan tempat kerja karena alasan apa pun, kondisi tersebut dihitung sebagai turnover karyawan.
Baca juga: Pahami 8 Cara Mengatasi Turnover Karyawan
Manajemen yang Buruk
Penyebab turnover karyawan yang cukup signifikan adalah manajemen yang buruk, terutama mengenai jam kerja mereka. Tidak sedikit karyawan yang mengalami miskomunikasi mengenai jadwal kerja sehingga terjadi tumpang tindih. S
elain itu, karyawan juga menghadapi permintaan bekerja lembur atau overtime yang terkadang menyita waktu pribadi mereka.
Untuk masalah ini, kamu bisa menggunakan fitur penjadwalan karyawan dari StaffAny dibandingkan membuat jadwal secara manual di spreadsheet. Fitur ini dirancang dengan akurasi yang tinggi sehingga setiap karyawan mendapatkan jadwal kerja yang sesuai dengan peraturan yang ditetapkan dalam bisnismu.
Kompensasi Kurang dari Beban Kerja
Penyebab turnover karyawan yang terakhir adalah sistem penggajian yang tidak sebanding dengan tanggung jawab pekerjaan. Bisnis dengan tingkat turnover karyawan rendah menyadari bahwa pemberian gaji yang lebih tinggi memiliki dampak besar pada peningkatan angka retensi karyawan.
Membayar gaji karyawan sesuai dengan keahlian mereka adalah aksi nyata untuk menunjukkan penghargaan terhadap kontribusi yang telah diberikan karyawan.
Masalahnya, pemberian kompensasi tidak jarang menjadi hal yang kompleks bagi bisnis yang menerapkan sistem jam kerja harian.
Solusinya, kamu bisa menggunakan fitur timesheet harian kerja dari StaffAny. Kamu bisa memantau jam kerja yang telah digunakan karyawan, termasuk waktu lembur mereka untuk memberikan kompensasi yang sesuai.
StaffAny merupakan pilihan yang ideal untuk bisnis ritel dan FnB karena memiliki fitur konsolidasi multi-outlet. Cukup dengan satu tampilan di monitor, kamu bisa mendapatkan informasi timesheet dari semua outlet bisnis kamu.
Jadi, sudahkah kamu memahami apa itu turnover karyawan serta penyebabnya setelah membaca artikel ini? Jangan lupa untuk menerapkan solusi dari setiap permasalahan turnover karyawan, salah satunya adalah menggunakan aplikasi HRD dari StaffAny.
Manajemen karyawan yang baik bersama StaffAny tentunya bisa berdampak positif pada pengurangan angka turnover karyawan. Hubungi kami untuk mengetahui semua fitur yang ada di StaffAny!
Pernahkah Anda bertanya-tanya kenapa darah manusia berwarna merah? Bahkan meski warna darah adalah merah, mengapa pembuluh darah justru berwarna biru? Sebenarnya, warna merah cerah pada darah disebabkan oleh ikatan protein dan komponen mineral yang menyusun sel-sel darah.
Jika diteliti lebih dalam, warna darah bisa tidak selalu merah di dalam tubuh, mungkin lebih gelap ataupun lebih terang. Perubahan warna darah ini menunjukkan tinggi atau rendahnya kadar oksigen dalam pembuluh darah. Secara lebih rincinya, simak ulasan berikut untuk memahami alasan di balik warna merah pada darah dan biru untuk pembuluhnya.
Bagaimana dengan pembuluh darah yang berwarna biru?
Pada beberapa bagian tubuh, seperti di pergelangan tangan, peredaran darah yang ditunjukkan pembuluh darah terlihat berwarna biru.
Lantas, apakah ini berarti warna darah bisa berubah menjadi biru?
Begini, kadar oksigen dapat memengaruhi pembuluh darah yang terlihat berwarna biru. Jenis pembuluh darah yang memunculkan warna biru adalah pembuluh vena.
Selain pembuluh vena, ada pembuluh arteri yang bertugas membawa darah kaya oksigen dari jantung ke bagian tubuh lain.
Sementara pembuluh vena mengalirkan darah yang tidak mengandung atau minim oksigen kembali ke jantung.
Seperti yang telah dijelaskan, ikatan hemoglobin dengan oksigen akan memengaruhi warna darah.
Kadar oksigen yang rendah pada pembuluh vena membuat darah nampak lebih gelap, tetapi darah tetap berwarna merah.
Pigmen respirasi yang ada pada sel darah, yaitu zat besi, memang memberikan karakter warna merah kecokelatan.
Artinya, warna darah manusia akan tetap merah dan tidak pernah berubah menjadi biru. Warna biru yang dari pembuluh darah yang nampak dari dalam kulit merupakan ilusi optik.
Panjang cahaya biru lebih pendek dibandingkan cahaya merah sehingga tidak bisa menembus terlalu jauh ke jaringan dalam kulit.
Jika pembuluh darah terletak cukup dalam, refleksi warna yang ditangkap oleh mata adalah warna biru karena sebagian cahaya merah berhasil masuk ke dalam kulit.
Darah berwarna biru dapat ditemukan pada hewan seperti cumi-cumi atau kepiting tapal kuda.
Jika warna merah pada darah manusia berasal dari hemoglobin yang mengandung besi, warna darah yang biru pada kedua hewan ini dipengaruhi oleh hemosianin yang mengandung tembaga.
Mengapa warna darah itu merah?
Ada beberapa komponen yang menyusun darah di dalam tubuh.
Komponen tersebut adalah sel darah merah (eritrosit), darah putih (leukosit), trombosit (keping darah/platelet), dan plasma darah.
Darah manusia berwarna merah karena di dalam sel-sel darah merah terdapat hemoglobin, yaitu molekul protein yang berfungsi untuk oksigen.
Hemoglobin tersusun atas empat rantai protein yang saling berikatan dan membentuk struktur cincin bernama heme.
Heme berperan penting dalam mengantarkan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.
Ikatan kimia hemoglobin dan heme ini diatur oleh gen di dalam sel darah merah. Oleh karena itu, mutasi gen pada sel darah bisa menyebabkan kelainan darah, seperti talasemia atau anemia sel sabit.
Nah, di bagian tengah ikatan kimia heme terdapat zat besi yang merupakan pigmen respirasi atau zat yang memberikan warna pada darah.
Melansir American Chemical Society, saat zat besi pada hemoglobin berikatan dengan oksigen, zat ini akan menyerap warna cahaya tertentu dan merefleksikan warna cahaya lain yang nantinya ditangkap oleh mata.
Begini misalnya, hemoglobin yang mengikat oksigen akan menyerap cahaya yang berwarna biru kehijauan.
Ikatan kimia ini kemudian memantulkan cahaya berwarna merah-oranye pada mata sehingga darah terlihat berwarna merah terang.
Tanpa berikatan dengan oksigen, darah bisa terlihat berwarna lebih gelap atau merah tua.
Nah, di dalam hemoglobin, saat zat besi kembali berikatan dengan oksigen, setiap struktur heme yang semula berbentuk kubah akan berubah menjadi lebih datar.
Dengan begitu, warna hemoglobin juga ikut berubah dari merah tua menjadi merah terang.
Penyebab Turnover Karyawan
Lantas, apa saja yang menjadi penyebab turnover karyawan dalam bisnis ritel dan F&B? Yuk, lihat penjelasannya di artikel ini!
Petani di berbagai daerah mengeluhkan harga pupuk non-subsidi yang mahal. Sebagai salah satu produsen, Pupuk Indonesia menyebut bahwa harga pupuk non-subsidi telah mengalami kenaikan 2-3 kali lipat dalam dua tahun terakhir.
Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia (Persero) Gusrizal mengatakan penyebab kenaikan pupuk non-subsidi adalah krisis gas Eropa, yang menyebabkan harga gas dunia naik signifikan, dan mencapai titik tertinggi dalam sejarah. Gas adalah bahan baku pupuk urea, sehingga menyebabkan kenaikan harga urea global.
"Kemudian, kenaikan harga distribusi akibat pandemi COVID-19, di mana banyak operator logistik dunia terpaksa berhenti beroperasi hingga menyebabkan kenaikan biaya logistik dunia," ucap Gusrizal dalam keterangan tertulis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gusrizal menambahkan faktor lain yang membuat harga pupuk naik adalah kebijakan Rusia dan China yang membatasi ekspor pupuknya secara signifikan untuk menjaga ketahanan pangannya. Kedua negara tersebut merupakan negara eksportir pupuk terbesar di dunia.
Hal ini diperparah dengan terjadinya perang Rusia-Ukraina dan melibatkan Belarusia yang merupakan eksportir besar dunia untuk bahan baku pupuk jenis KCl.
"Begitu juga beragam sanksi Uni Eropa dan negara Barat terhadap Rusia dan Belarusia, menyebabkan kenaikan harga bahan baku pupuk," imbuh Gusrizal.
Sementara itu, dilansir dari CNN Indonesia Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan harga pupuk global memang naik secara signifikan bahkan sebelum perang Rusia-Ukraina.
Namun dengan adanya perang, harga pupuk semakin melonjak karena 70 persen bahan baku pupuk berasal dari gas.
"Rusia jadi salah satu negara pengendali pasokan gas untuk pupuk dan juga Rusia juga supply pupuk, secara langsung maka terjadi kenaikan harga pupuk di banyak negara," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
Pada pembukaan KTT G20 di Bali beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo menyampaikan masalah kelangkaan pupuk tidak boleh disepelekan karena bisa berdampak bagi kesejahteraan masyarakat dunia khususnya ketahanan pangan.
Pasalnya, kelangkaan pupuk dapat menyebabkan gagal panen di sektor pertanian yang dapat berimbas pada ketersediaan pangan dunia.
"Jika kita tidak segera mengambil langkah agar ketersediaan pupuk mencukupi dengan harga terjangkau, maka 2023 akan menjadi tahun yang lebih suram," tegas Jokowi.