Tugas Malaikat Mikail
Mengenal Tugas Malaikat Mikail Selain Memberikan Rezeki
Jumat, 22 Juli 2022 - 12:27 WIB
VIVA Edukasi – Tugas malaikat Mikail harus diketahui oleh semua umat Muslim. Sebab, Mengimani akan adanya malaikat termasuk ke dalam salah satu rukun iman yang harus melekat dalam diri setiap umat muslim. Malaikat adalah makhluk Ciptaan Allah SWT yang diutus untuk melaksanakan tugas mulia dari-Nya. Iman kepada malaikat hukumnya fardu ‘ain. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al Quran berikut ini.
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya." (QS. an-Nisa: 136).
Mikail bertugas sebagai malaikat pemberi rezeki
Malaikat Mikail diberi tugas oleh Allah SWT untuk mengatur urusan makhluk Allah SWT seperti, mengatur rezeki, mengatur air, menurunkan hujan atau petir, membagikan rezeki kepada manusia termasuk hewan dan tumbuh-tumbuhan.
Rezeki tidak hanya berupa materi bagi manusia, namun bisa berupa hujan, angin, dan tanaman
Menahan Matahari dengan Sayap Mikail
Nabi Muhammad SAW. adalah rasul yang mulia kesayangan Allah. Para malaikat pun mencintai dan selalu melindungi Nabi Muhammad SAW.
Dalam suatu riwayat, disebutkan dimana Rasulullah sedang melakukan jamaah dengan para sahabat. Kala itu, malaikat Jibril menahan punggung Rasulullah SAW agar tetap rukuk dan malaikat Mikail menahan matahari dengan sayapnya agar waktu subuh lebih panjang.
Usai shalat, salah seorang sahabat bertanya mengapa rukuk dilakukan dengan lebih lama. Rasulullah SAW mengaku tidak tahu. Lantas malaikat Jibril menjelaskan.
“Wahai Muhammad, Ali tergesa-gesa untuk ikut berjamaah, tetapi di depannya ada seorang lelaki tua Nasrani yang berjalan sangat pelan. Ali tidak mau mendahuluinya karena sangat memuliakan lelaki tua itu. Karena itu Allah memerintahkan aku untuk menahanmu dalam rukuk, agar Ali dapat ikut shalat jamaah.”
Malaikat yang bertugas menurunkan hujan
Hujan menjadi salah satu rahmat Allah SWT yang diturunkan ke bumi untuk kemaslahatan umat manusia dan alam semesta.
Atas kuasa-Nya lah tumbuhan dapat hidup di muka bumi. Hujan yang mengakibatkan banjir, longsor, dan kejadian alam lainnya sebagai bukti tidak terkelola dengan baik karunia yang Allah SWT berikan.
Dalam kitab yang ditulis Imam Ibnu Katsir, al-Bidayah wan-Nihayah menyebutkan bahwa malaikat Mikail memiliki tugas untuk mengurusi hujan, rezeki, dan menumbuhkan pepohonan.
Malaikat Mikail memiliki para pembantu yang selalu melaksanakan perintahnya atas perintah Allah SWT untuk mengatur pergerakan angin dan awan yang telah dikehendaki Allah SWT.
Imam Ibnu Katsir menulis dalam kitabnya, al-Bidayah wan-Nihayah, “Tidak ada setetes air pun yang turun dari langit melainkan disertai oleh Malaikat yang mengantarkannya ke tempatnya di bumi.”
Mendampingi malaikat Jibril dalam menjalankan tugas-tugasnya
Tak hanya membagikan rezeki kepada makhluk Allah SWT, malaikat Mikail juga sering mendampingi malaikat Jibril dalam menjalankan tugasnya.
Malaikat Jibril menjalankan tugasnya membelah dada Nabi Muhammad SAW untuk dicuci hatinya, karena akan diisi dengan iman, islam, yakin, dan sifat hilimia. Malaikat Mikail bertugas mengambilkan air zam-zam untuk mencuci hati Nabi Muhammad SAW.
Ketika Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Isra' dan Mi'raj, malaikat Mikail bersama Jibril ikut mendampingi selama perjalanan. Malaikat Mikail juga menjalankan tugasnya bersama dengan malaikat Maut.
Malaikat Mikail menyampaikan lembaran pencabutan nyawa yang di dalamnya tertulis jelas nama, tempat, dan sebab-sebab pencabutan nyawa bagi orang yang dimaksud.
Melalui fakta tentang tugas malaikat Mikail, malaikat pemberi rezeki, Mama bisa mengambil hikmah penting dalam meyakini bahwa malaikat adalah makhluk ciptaan Allah SWT dan selalu menjaga keyakinan agama hingga maut menjemput.
Suara.com - Mempercayai malaikat merupakan salah satu rukun iman yang harus dipercayai oleh seorang Muslim, seperti yang sudah dijelaskan dalam rukun iman kedua yang berbunyi “Iman kepada malaikat”.
Dari kutipan di atas dapat kita simpulkan bahwa mengimani malaikat hukumnya adalah wajib karena merupakan bagian dari rukun Islam, Iman secara bahasa memiliki arti meyakini atau mempercayai dengan segenap jiwa dan raga.
Di bawah adalah ulasan yang membahas tentang tugas malaikat Mikail.
Tugas Malaikat Mikail
Baca Juga: Tugas-tugas Malaikat Menurut Islam
Mikail merupakan salah satu malaikat Allah yang diberi tugas oleh Allah untuk membagikan rezeki yang datangnya dari Allah, perlu anda ketahui bahwasannya rejeki itu tidak hanya berupa material. Kesehatan, keamanan dan alam di sekitar kita juga merupakan rezeki yang Allah berikan kepada kita melalui malaikat Mikail.
Dengan penjelasan tersebut tentunya mengharuskan kita untuk senantiasa bersyukur kepada Allah atas segala pemberian yang ia berikan.
Nama Malaikat dan Tugasnya
Ada 10 nama malaikat yang wajib diyakini dan diimani oleh seorang Muslim, berikut adalah nama kesepuluh malaikat dan tugasnya:
Kontributor : Dhea Alif Fatikha
Baca Juga: Cak Nun Sebut Orang Jawa Lebih Licik Dari Yahudi, Ini Penjelasannya
Tugas malaikat Mikail sesuai perintah Allah SWT adalah mengatur urusan makhlukNya. Adanya malaikat Mikail dibuktikan dalam QS Al Baqarah ayat 98,
مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِلَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَرُسُلِهِ وَجِبْرِيلَ وَمِيكَالَ فَإِنَّ اللَّهَ عَدُوٌّ لِلْكَافِرِينَ
Arab latin: Mang kāna 'aduwwal lillāhi wa malā`ikatihī wa rusulihī wa jibrīla wa mīkāla fa innallāha 'aduwwul lil-kāfirīn
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Barangsiapa menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah musuh bagi orang-orang kafir." (QS. Al Baqarah: 98).
Dikutip dari Makalah Pendidikan Agama Islam (PAI) Iman Kepada Malaikat yang ditulis Ahmad Sandi MM dan Moh Rizki Abdulloh, tugas malaikat Mikail lainnya adalah mengatur rizki makhlukNya. Rizki tidak hanya untuk manusia tapi juga hewan, tumbuhan, dan makhluk lain di muka bumi.
Tugas malaikat sebagai pembagi rizki tercantum dalam QS Ar Ra'ad ayat 11,
لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ ۗ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُ ۚ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ
Arab latin: Lahụ mu'aqqibātum mim baini yadaihi wa min khalfihī yaḥfaẓụnahụ min amrillāh, innallāha lā yugayyiru mā biqaumin ḥattā yugayyirụ mā bi`anfusihim, wa iżā arādallāhu biqaumin sū`an fa lā maradda lah, wa mā lahum min dụnihī miw wāl
Artinya: Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
Buku Agar Rizki Berlimpah dan Hidup Berkah karya Muhammad Fadlun, SPdI, malaikat Mikail bersama anak buahnya tersebar di wilayah langit dan bumi. Malaikat Mikail dan anak buahnya selalu membersamai manusia untuk membagikan rezeki dari Allah SWT.
Selain membagi rezeki dan menurunkan hujan, tugas malaikat Mikail yang lain adalah mendampingi Malaikat Jibril sebagai yang menyampaikan wahyu Allah SWT. Itulah penjelasan lengkap mengenai tugas malaikat Mikail, semoga dengan informasi ini dapat mempertebal keimanan kita kepada malaikat ciptaan Allah SWT ya, sahabat hikmah!
Malaikat adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang diutus untuk menjalankan tugas mulia dari-Nya. Meyakini adanya malaikat termasuk rukun iman yang harus melekat dalam jiwa setiap muslim.
Iman kepada malaikat hukumnya fardu 'ain. Hal ini dijelaskan dalam QS. an-Nisa ayat 136. Allah SWT berfirman:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ ءَامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِى نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ مِن قَبْلُ ۚ وَمَن يَكْفُرْ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًۢا بَعِيدًا
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya." (QS. an-Nisa: 136).
Dalam sebuah hadits yang berasal dari Abu Hurairah ra, juga dijelaskan hukum beriman kepada malaikat, sebagai berikut:
Dari Abu Hurairah ra. bahwa pada suatu hari Rasulullah SAW muncul di tengah orang banyak, lalu beliau didatangi oleh seorang laki-laki. Orang itu bertanya, "Wahai Rasulullah SAW, apakah iman itu?" Beliau menjawab: "Iman adalah kamu harus percaya kepada Allah SWT, malaikat-malaikat-Nya, kitab-Nya, pertemuan dengan-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kebangkitan di akhirat nanti..." (HR. Bukhari dan Muslim).
Ahmad Sandi dan Moh. Rizki Abdulloh dalam Makalah Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas X: Iman Kepada Malaikat menjelaskan, malaikat berasal dari bahasa Arab mala'ikah yang merupakan bentuk jamak dari kata malak yang diambil dari kata la'aka. Kata tersebut memiliki arti menyampaikan sesuatu.
"Jadi, malak/malaikat adalah makhluk yang menyampaikan sesuatu dari Allah SWT," tulisnya seperti dikutip, Jumat (18/6/2021).
Secara istilah, malaikat adalah makhluk ghaib yang diciptakan Allah SWT dari cahaya sebagai utusan-Nya. Mereka taat, patuh, serta tidak pernah membangkang terhadap perintah-perintah Allah SWT.
Dalam sebuah hadits Nabi SAW, dikatakan bahwa Allah SWT menciptakan malaikat sejumlah ribuan. Namun demikian, jumlah pastinya hanya Allah SWT yang tahu.
Dari Ali ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa mengunjungi saudaranya sesama muslim maka seakan ia berjalan di bawah pepohonan surga hingga ia duduk, jika telah duduk maka rahmat akan melingkupinya. Jika mengunjunginya di waktu pagi, maka tujuh puluh ribu malaikat akan bersholawat kepadanya hingga sore hari, dan jika ia mengunjunginya di waktu sore, maka tujuh puluh ribu malaikat akan bersholawat kepadanya hingga pagi hari," (HR. Ibnu Majah)
Allah SWT juga memberikan nama kepada malaikat, antara lain Jibril, Mikail, Izrail, Israfil, Munkar, Nakir, Rakib, Atid, Malik, dan Ridwan.
Malaikat memiliki tugas masing-masing. Secara umum, seluruh malaikat bertugas untuk beribadah kepada Allah SWT dengan bertasbih kepada-Nya siang dan malam tanpa rasa bosan atau terpaksa.
Tugas malaikat Mikail
Malaikat Mikail adalah malaikat yang diberi tugas untuk mengatur urusan makhluk Allah SWT sekaligus mengatur rezeki terutama kepada manusia. Ia bertugas mengatur air, menurunkan hujan atau petir, membagikan rezeki kepada manusia termasuk hewan dan tumbuh-tumbuhan.
Di samping bertugas untuk membagikan rezeki dan mengatur turunnya hujan, malaikat Mikail juga bertugas mendampingi malaikat Jibril dalam menjalankan tugasnya. Berikut tugas malaikat Mikail yang pernah dilakukan bersama malaikat Jibril:
1. Ketika malaikat Jibril menjalankan tugas membelah dada Nabi Muhammad SAW untuk dicuci hatinya, malaikat Mikail bertugas mengambilkan air (air zam zam) untuk mencuci hati Nabi Muhammad SAW.
2. Ketika Nabi Muhammad melakukan Isra' dan Mi'raj, malaikat Mikail bersama Jibril ikut mendampingi selama perjalanan.
Selain pernah bertugas bersama dengan malaikat Jibril, malaikat Mikail juga menjalankan tugas bersama dengan malaikat maut. Ia bertugas menyampaikan lembaran yang bertuliskan nama, tempat, dan sebab-sebab pencabutan nyawa bagi orang yang dimaksud.
Meski menjadi sandwich generation dan membiayai kehidupan keluarganya. Ayu Ting Ting tetap memastikan bahwa kehidupannya dan anaknya di masa depan tetap terjamin.
Malaikat adalah makhluk Allah yang selalu taat. Malaikat diciptakan dari cahaya, dan memiliki tugas-tugas masing-masing dalam kepatuhannya kepada Allah. Kali ini kita akan membahas tugas malaikat Mikail.
Dalam agama Islam, diyakini bahwa Allah menciptakan banyak sekali malaikat. Jumlahnya hanya Allah yang tahu. Akan tetapi, ada beberapa nama malaikat dan tugasnya yang disebutkan dalam riwayat. Salah satunya malaikat yang tergolong dalam ’10 malaikat’, yakni Jibril, Mikail, Israfil, Munkar, Nakir, Izrail, Ridwan, Raqib, dan Atid.
Berikut ini kita akan membahas tentang tugas malaikat Mikail. Sebelumnya, perlu kita ketahui bahwa keberadaan malaikat Mikail disebutkan dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 98.
“Barang siapa menjadi musuh Allah Swt, Malaikat-malaikat-Nya, Rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail. Maka sesungguhnya Allah musuh bagi orang-orang kafir.”
Artikel terkait: Selain Menyampaikan Wahyu, Ini 4 Tugas Malaikat Jibril yang Perlu Diketahui
Tugas-tugas Malaikat Mikail, Apa Saja?
Inilah tugas Malaikat Mikail dari Allah SWT.
Hukum Beriman Kepada Malaikat
Dalam sebuah hadits juga dijelaskan mengenai hukum beriman kepada malaikat yang berasal dari Abu Hurairah ra. Dari Abu Hurairah ra. bahwa pada suatu hari Rasulullah SAW muncul di tengah orang banyak, lalu beliau didatangi oleh seorang laki-laki. Orang itu bertanya:
"Wahai Rasulullah SAW, apakah iman itu?" Beliau menjawab: "Iman adalah kamu harus percaya kepada Allah SWT, malaikat-malaikat-Nya, kitab-Nya, pertemuan dengan-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kebangkitan di akhirat nanti..." (HR. Bukhari dan Muslim).
Malaikat berasal dari bahasa Arab mala’ikah yang merupakan bentuk jamak dari kata malak yang diambil dari kata la’aka. Kata ini mempunyai arti menyampaikan sesuatu. Sedangkan secara istilah, malaikat merupakan makhluk gaib yang diciptakan Allah SWT dari cahaya sebagai utusan-Nya.
Mereka sangat taat, patuh, dan tidak pernah membangkang terhadap perintah-perintah Allah SWT. Dalam sebuah hadits Nabi SAW, disebutkan bahwa Allah SWT menciptakan malaikat berjumlah ribuan. Meski demikian, jumlah pasti malaikat yang diciptakan hanya Allah SWT yang mengetahuinya.
Dari Ali ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa mengunjungi saudaranya sesama muslim maka seakan ia berjalan di bawah pepohonan surga hingga ia duduk, jika telah duduk maka rahmat akan melingkupinya.
Jika mengunjunginya di waktu pagi, maka tujuh puluh ribu malaikat akan bersholawat kepadanya hingga sore hari, dan jika ia mengunjunginya di waktu sore, maka tujuh puluh ribu malaikat akan bersholawat kepadanya hingga pagi hari," (HR. Ibnu Majah)
Allah SWT memberikan nama kepada malaikat yang terdiri atas Jibril, Mikail, Izrail, Israfil, Munkar, Nakir, Rakib, Atid, Malik, dan Ridwan. Malaikat mempunyai tugas masing-masing. Secara umum, malaikat memiliki tugas untuk beribadah kepada Allah SWT dengan bertasbih kepada-Nya siang dan malam tanpa rasa bosan.
Tugas malaikat Mikail adalah untuk memberikan rezeki kepada seluruh makhluk yang ada di Bumi. Maka, seluruh makhluk yang ada di dunia ini akan diberikan rezeki oleh Allah SWT lewat malaikat Mikail. Dengan kata lain, yang menerima rezeki bukan hanya manusia saja, tetapi semua makhluk yang ada di muka Bumi akan mendapatkan rezeki.
Tugas malaikat Mikail berikutnya adalah untuk mengatur hujan dan angin. Selain itu, malaikat Mikail juga memiliki tugas untuk mengatur tanaman. Seluruh kendali tentang hal-hal itu berada di tangan malaikat Mikail dan tentu saja atas izin dari Allah SWT. Rasulullah SAW juga pernah menyebutkan nama Malaikat Mikail.
Rasulullah SAW mengatakan bahwa malaikat Mikail merupakan salah seorang pembantu Rasulullah SAW dari atas langit. Dalam sebuah hadis riwayat Ibnu Abbas, Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah SWT menguatkanku dengan empat pembantu: dua dari penduduk langit itu yaitu Jibril dan Mikail. Dan dua dari penduduk bumi adalah Abu Bakar dan Umar”.
Selain memiliki tugas untuk membagikan rezeki dan mengatur turunnya hujan, malaikat Mikail juga memiliki tugas dalam mendampingi malaikat Jibril dalam melaksanakan tugasnya. Berikut adalah tugas malaikat Mikail yang pernah dilaksanakan bersama dengan malaikat Jibril.
Saat malaikat Jibril melaksanakan tugas membelah dada Nabi Muhammad SAW untuk dicuci hatinya, malaikat Mikail mempunyai tugas untuk mengambilkan air zam-zam untuk mencuci hati Nabi Muhammad SAW. Kemudian saat Rasulullah SAW melakukan Isra’ dan Mi’raj, malaikat Mikail bersama Jibril turut mendampingi selama perjalanan.
Selain pernah memiliki tugas bersama dengan malaikat Jibril, tugas malaikat Mikail juga pernah dilaksanakan bersama dengan malaikat maut. Ia mempunyai tugas untuk menyampaikan lembaran yang bertuliskan nama, tempat, dan sebab-sebab pencabutan nyawa untuk orang yang dimaksud.
Membagikan Rezeki Kepada Makhluk Hidup
Allah menugaskan malaikat Mikail untuk menurunkan rezeki pada setiap makhluk hidup, tanpa terkecuali. Semua ciptaan Allah di alam semesta ini, mulai dari manusia, hewan, hingga tumbuhan, dijamin rezekinya oleh Allah, melalui perantara malaikat Mikail.
Rezeki yang diturunkan tidak hanya berbentuk harta benda atau materi, tetapi bisa berupa air hujan, angin, dan masih banyak lagi.
Hukum Beriman pada Malaikat
Sebagai Muslim, wajib untuk mempercayai keberadaan malaikat karena merupakan salah satu rukun iman yang terdiri dari enam pilar. Iman kepada malaikat berada di pilar kedua, setelah iman kepada Allah, dan sebelum iman kepada kitab suci.
Seperti disebutkan dalam QS. an-Nisa ayat 136: “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.”
Dalam sebuah hadits yang berasal dari Abu Hurairah RA juga dijelaskan hukum beriman kepada malaikat, sebagai berikut:
Dari Abu Hurairah RA bahwa pada suatu hari Rasulullah SAW muncul di tengah orang banyak, lalu beliau didatangi oleh seorang laki-laki. Orang itu bertanya, “Wahai Rasulullah SAW, apakah iman itu?” Beliau menjawab: “Iman adalah kamu harus percaya kepada Allah SWT, malaikat-malaikat-Nya, kitab-Nya, pertemuan dengan-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kebangkitan di akhirat nanti.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Artikel terkait: 7 Artis Non Muslim Bisa Baca Al-Quran, Salah Satunya Pemeran ‘Ikatan Cinta’!
Itulah beberapa tugas Malaikat Mikail. Semoga membantu menambah informasi.
Tugas Malaikat Malik Sang Penjaga Neraka dan Sifat yang Dimilikinya
2 Tugas Utama Malaikat Ridwan Sang Penjaga Pintu Surga
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
SuaraJogja.id - Malaikat adalah makhluk yang paling tunduk pada perintah Allah SWT. Diciptakan dari Nur atau cahaya tanpa memiliki hawa nafsu. Percaya akan keberadaan malaikat termasuk dalam rukun islam yang ke 2. Salah satunya adalah malaikat Mikail. Apa tugas Malaikat Mikail?
Ada 10 malaikat yang memiliki setiap tugas yang berbeda. Pada ulasan berikut akan dikupas tentang malaikat mikail. Keberadaan malaikat mikail tercantum dalam Al Quran surat al baqarah 98.
"Barang siapa menjadi musuh Allah Swt, Malaikat-malaikatNya, Rasul-rasulNya, jibril dan mikail. Maka sesungguhnya Allah musuh bagi orang-orang kafir."
Selain memiliki tugas utama beribadah kepada Allah Swt. Malaikat mikail juga bertugas memberi rezeki kepada makhluk hidup. Berikut penjelasan tentang tugas malaikat mikail.
Baca Juga:10 Tugas Malaikat: Jibril Hingga Ridwan
1. Pemberi rezeki kepada makhluk hidup
Malaikat mikail ditugaskan Allah SWT untuk menurunkan rezeki pada setiap makhluk hidup. Mulai dari manusia, hewan, hingga tumbuhan. Rezeki yang diturunkan tak hanya berupa materi, bisa berupa air hujan, angin, dan masih banyak lagi.
Air penting dalam kehidupan setiap makhluk hidup. Namun air juga bisa mendatangkan malapetaka bila tak diolah dengan baik. Kitab Al Bidayah Wan Nihayah menjelaskan Malaikat mikail bertugas menurunkan hujan.
"Tidak ada setetes airpun yang turun dari langit melainkan disertai oleh malaikat yang mengantarkannya ketempatnya (bumi)."
Baca Juga:3 Kandungan Surat Al Humazah yang Perlu Diketahui
3. Menahan matahari dengan sayap mikail
Dalam suatu kisah Rasulullah sedang melakukan jamaah dengan para sahabat. Dijelaskan malaikat jibril menahan punggung Rasulullah agar tetap rukuk dan malaikat mikail menahan matahari dengan sayapnya agar waktu subuh lebih panjang.
Setelah selesai shalat, salah seorang sahabat bertanya perihal rukuk yang lebih lama. Rasulullah SAW tidak tau, malaikat jibrillah yang menjelaskan pertanyaan tersebut.
"Wahai Muhammad, Ali tergesa-gesa untuk ikut berjamaah, tetapi di depannya ada seorang lelaki tua Nasrani yang berjalan sangat pelan. Ali tidak mau mendahuluinya karena sangat memuliakan lelaki tua itu! Karena itu Allah memerintahkan aku untuk menahanmu dalam rukuk, agar Ali dapat ikut jamaah!."
4. Menemani tugas malaikat jibril
Malaikat jibril diperintahkan Allah SWT untuk menyucikan rasulullah. Saat menjalankan tugas, jibril dibantu mikail dengan mengambilkan air zam-zam. Saat perjalanan isra' miraj rasulullah mikail juga menemani jibril.
Ia juga menyampaikan lembar pencabutan nyawa kepada malaikat maut. Lembar tersebut tertulis jelas nama, tempat, dan penyebab kematian.
Begitulah tugas Malaikat Mikail. Dijelaskan pula malaikat mikail tidak pernah tertawa semenjak diciptakannya surga. Hal ini disampaikan Jibril saat menjawab pertanyaan Rasulullah ketika perjalanan Isra' Miraj.
Kontributor : Cahya Hanifah